Pengertian Kemasan
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk,
struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan
informasi produk agar produk dapat dipasarkan.
Tujuan dari Pengemasan
1. Physical Production. Melindungi objek dari suhu,
getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
2. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen
uap air, debu, dan sebagainya.
3. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil
biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi
dan penanganan.
4. Information Transmission. Informasi tentang cara
menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering
terdapat pada kemasan atau label.
5. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup
kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat
membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan
sebagai perangkat anti-pencurian.
6. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam
distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup,
penggunaan dan digunakan kembali.
7. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh
pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.
Manfaat Kemasan
1.Sebagai tempat sebuah produk selama proses
pengiriman, mulai dari produsen produk, hingga sampai ke tangan konsumen.
2.Mencegah
kerusakan dan mengawetkan produk, contohnya seperti dapat menghindarkan dari
sinar ultraviolet, panas matahari, kelembapan udara, unsur O2, benturan, serta
kontaminasi dari polusi ataupun mikroba yang dapat merusak & mengurangi
kualitas dari sebuah produk.
3.Sebagai
branding produk, dalam hal ini, packaging dapat digunakan untuk sarana
informasi terhadap para pelanggan lewat label yang terdapat pada pack produk
tersebut.
4.Meningkatkan
daya guna produk, misalnya: menyederhanakan penghitungan sebuah produk
berdasarkan packaging-nya, serta memprmudah pengiriman dan penyimpanan produk
tersebut.
5.Melindungi
dari pengaruh buruk dari sekitar, dan melindungi juga dari zat mengganggu yang
ada di dalam produk.
Misalnya
seperti produk yang berbau tajam, atau produk berbahaya seperti minuman keras,
gas beracun, dll.
Ataupun
produk yang dapat memengaruhi warna dan aroma, maka dengan mengemas produk
dengan baik pastinya bisa melindungi produk-produk lain yang ada di sekitarnya.
6.Memperluas
penggunaan dan pemasaran produk, misalnya seperti kasus penjualan sirup dan
kecap yang mengalami peningkatan pula sejak pemanfaatan kemasan pada botol
diterapkan.
7.Meningkatkan
interes calon pengguna.
8.Sebagai
media informasi dan advertising.
9.Memberi
kenyamanan bagi para konsumen.
Macam-Macam Kemasan
Bahan bahan yang
digunakan untuk membuat kemasan
1.
Kemasan Kertas
Kemasan
kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium foil.
2.
Kemasan Kayu
Kayu
merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara
tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang
antik dan emas, keramik, dan kain.
3.
Kemasan Plastik
Kemasan
yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa jenis kemasan
plastik yang dikenal adalah polietilen,
polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film.
Jenis-jenis
Kemasan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu:
1. Kemasan Primer, yaitu bahan
kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder, yaitu
kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti
misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah
buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier dan
Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau
identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.
Kemasan Sebagai Media Promosi
Kemasan selain berfungsi sebagai sarana untuk melindungi
produk, juga dapat berfungsi sebagai daya tarik untuk menarik konsumen agar
memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk pesaing. Karena itulah kini,
produsen berupaya untuk dapat membuat tampilan kemasan yang semenarik mungkin.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Penggunaan kemasan sebagai sarana untuk menginformasikan program promo atau menjadi bagian dari program promosi juga sudah sering dilakukan pada berbagai kategori produk, baik itu makanan maupun toiletries. Pemanfaatan ini nampaknya kini, juga semakin sering dilakukan dilakukan oleh para produsen di kategori minuman.
Sukses tidaknya program promosi ini juga sangat bergantung
pada berbagai hal antara lain : Awareness konsumen terhadap program terebut,
kemenarikan hadiah yang diberikan, serta juga kemudahan mekanisme program
tersebut.
Komentar
Posting Komentar